
Esport kini bukan sekadar hobi, tetapi telah menjadi profesi menjanjikan. Banyak yang penasaran dengan gaji pemain esport , terutama di Indonesia, di mana industri ini terus berkembang pesat. Berapa sebenarnya pendapatan atlet game profesional? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Pemain Esport
1. Pengalaman dan Skill Individu
Pemain berpengalaman dengan skill di atas rata-rata biasanya mendapat gaji pemain esport lebih tinggi. Misalnya, atlet dari tim besar sultantoto seperti RRQ atau EVOS bisa mengantongi puluhan juta rupiah per bulan.
2. Popularitas Game
Gaji juga bergantung pada game yang dimainkan. Genre seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) atau PUBG Mobile menawarkan pendapatan lebih besar karena dukungan sponsor dan turnamen berskala internasional.
3. Tim dan Sponsor
Bergabung dengan tim ternama atau memiliki sponsor besar seperti Telkomsel atau Tokopedia bisa meningkatkan pendapatan. Selain gaji pokok, pemain juga mendapat bonus dari hasil pertandingan.
Rata-Rata Gaji Pemain Esport di Indonesia
1. Pemain Pemula
Pemain baru biasanya memulai dengan gaji sekitar Rp 5–15 juta per bulan . Angka ini bisa naik jika mereka berhasil menunjukkan performa apik di turnamen lokal.
2. Pemain Profesional
Atlet berpengalaman dengan prestasi nasional/internasional bisa meraup Rp 20–50 juta per bulan , belum termasuk bonus kemenangan.
3. Pemain Top Global
Beberapa pemain elite Indonesia yang berkiprah di level Asia Tenggara bahkan digaji hingga Rp 100 juta per bulan , terutama untuk game seperti Dota 2 atau Valorant .
Perbandingan Gaji Berdasarkan Game
1. Mobile Legends: Bang Bang
Sebagai game paling populer di Indonesia, pemain MLBB profesional bisa mendapat gaji pemain esport mulai dari Rp 15 juta hingga puluhan juta rupiah per bulan.
2. PUBG Mobile
Pemain PUBG Mobile dengan skill tactical dan recoil control mumpuni berpeluang mendapat gaji hingga Rp 30 juta/bulan ditambah bonus turnamen.
3. Dota 2
Meski kurang populer di Indonesia, pemain Dota 2 yang masuk tim internasional bisa digaji hingga Rp 50 juta/bulan karena hadiah turnamen yang fantastis.
Sumber Pendapatan Lain Selain Gaji
1. Live Streaming
Banyak pemain esport menghasilkan uang dari platform seperti Facebook Gaming atau Nimo TV. Streamer populer bisa meraup Rp 10–30 juta per bulan dari donasi dan iklan.
2. Endorsement dan Merchandise
Kolaborasi dengan brand gaming gear atau apparel lokal situs togel menjadi sumber pendapatan tambahan. Contohnya, jersey atau aksesoris tim yang dijual ke penggemar.
3. Hadiah Turnamen
Juara turnamen besar seperti Piala Presiden Esports bisa membawa pulang hadiah hingga Rp 1 miliar , yang biasanya dibagi antaranggota tim.
Tantangan di Balik Angka Gaji Fantastis
1. Persaingan Ketat
Hanya 10–20% pemain esport yang bisa bertahan di level profesional. Seleksi ketat dan risiko cedera fisik/mental sering menjadi kendala.
2. Durasi Karir yang Pendek
Rata-rata karir pemain esport hanya 3–5 tahun karena faktor usia dan perkembangan teknologi game yang cepat.
Tips untuk Menjadi Pemain Esport Berpenghasilan Tinggi
- Fokus pada Satu Game: Kuasai mekanik dan strategi secara mendalam.
- Bangun Personal Branding: Manfaatkan media sosial untuk menarik sponsor.
- Jaga Kesehatan: Pola makan dan istirahat teratur agar performa tetap optimal.
Gaji pemain esport di Indonesia terus meningkat seiring dengan booming industri game. Namun, menjadi atlet profesional tidak hanya tentang gaji tinggi, tetapi juga dedikasi dan kerja keras. Bagi yang ingin terjun ke dunia ini, persiapkan diri toto slot dengan matang dan manfaatkan peluang sebaik mungkin!